PROKER KKN UNSOED 2024: TANAM CABAI DAN TIMUN DI BPP
[16/01/24] Tim KKN UNSOED 2024 melakukan program kerja pada bidang lingkungan. Program kerjanya berupa penanaman timun dan cabai. Penanaman tersebut dilakukan bersama dengan tokoh masyarakat berbagai aspek dan golongan, mahasiswa dari TIM KKN UNSOED 2024, serta masyarakat Desa Jraganan. Tempat pelaksanaan program kerja ini berada di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Bodeh, tepatnya pada Dusun Salam, Desa Jraganan.
Program kerja bidang lingkungan ini dilakukan dalam 2 hari. Pada hari pertama, Tim KKN UNSOED 2024 melakukan kegiatan berupa mengumpulkan alat dan media tanam yang dibutuhkan saat penanaman cabai dan timun. Hari berikutnya, yaitu tanggal 8 Januari 2024 melakukan persiapan penanaman. Terdapat perbedaan antara menanam timun dan cabai sehingga persiapan juga dibagi menjadi dua, yaitu persiapan lahan dan tanah. Persiapan lahan tersebut dimulai dari membuat bedengan atau disebut juga sebagai saluran tempat penampungan air hujan.
Selanjutnya, persiapan kompos berupa mencampurkan tanah subur dengan pupuk organik sisa hewan ternak di Desa Jraganan. Persiapan selesai pada sekitar jam 12 siang, dilanjutkan dengan penanaman. Pada bibit cabai dilakukan penanaman di planter bag. Pada bibit timun dilakukan penanaman di lahan yang sudah dibuat saluran air. Kegiatan ini selesai sekitar jam 3 sore ditutup dengan bincang-bincang dan istirahat seluruh tim kegiatan. Pada acara ini kendala berupa minimnya peralatan yang dapat digunakan, di samping itu besarnya tenaga yang harus dikeluarkan juga banyak.
Baca juga Perkenalan KKN UNSOED 2024 di Desa Jraganan:
https://jraganan.desa.id/2024/01/12/kkn-unsoed-2024-jraganan/
“Harapan bibit yang sudah ditanam dapat dirawat oleh masyarakat Desa Jraganan sehingga dapat bermanfaat lebih untuk sekitar. Seluruh kegiatan ini tentunya tidak akan berjalan lancar tanpa adanya bantuan dari seluruh elemen yang ikut serta dalam acara ini. Selain itu, tidak lupa juga rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT karena berkat-Nya kegiatan ini dapat berjalan lancar tanpa sebuah kendala yang berarti,” ucap Yola selaku Koordinator Bidang Lingkungan.
Penulis: Miriam Ratih Handayani
Editor: Lina Noor Evitasari
