Sambut Tahun Baru Islam 1445 H, Warga Desa Jraganan Adakan Tradisi Baritan
JRAGANAN, Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1445 H warga desa Jraganan berkumpul di sepanjang jalan desa menuju perempatan yang terletak diantara dusun Rengaspitu dan dusun Salam sekaligus sebagai pusat pelaksanaan tradisi Baritan.
Tradisi Baritan sendiri merupakan salah satu rangkaian acara menyambut tahun baru Islam berupa kegiatan tasyakuran dan upaya menolak bala serta malapetaka.
Baritan biasanya diadakan di perempatan jalan Selasa (18/07/2023) seusai shalat maghrib. Warga desa Jraganan mulai berkumpul menuju perempatan sebagai pusat diadakan acara Baritan dengan membawa makanan yang sesuai dengan jumlah keluarganya, kemudian para warga saling bertukar makanan sebagai bentuk mengeratkan hubungan tali silaturahmi. Setelah bertukar makanan, warga desa duduk di sepanjang jalan menuju perempatan untuk menunggu puncak acara Baritan yakni doa bersama. Perempatan Jalan yang dijadikan titik kumpul warga desa akan digelar tikar, kemudian nampan besar berisi nasi dan berbagai lauk pauk diletakkan di tengah dan dikelilingi kepala desa, perangkat desa, serta tokoh masyarakat.
Rangkaian acara dalam tradisi Baritan di desa Jraganan adalah pembukaan, sambutan kepala desa, kemudian doa bersama yang dipimpin ustadz Fatkhurozi untuk meminta keselamatan bagi para arwah leluhur desa Jaraganan, arwah keluarga dari penduduk desa Jraganan, serta meminta keselamatan bagi warga desa Jraganan di satu tahun ke depan, lalu acara terakhir adalah penutup. Setelah acara berakhir, nampan yang berisi nasi dan lauk pauk akan dibagi-bagikan kemudian dimakan bersama-sama di perempatan.
Penulis: Awaliani Muflichah
