BeritaKegiatan DesaKKN Undip 2023

Mahasiswa Undip Adakan Literasi Digital dan Kejahatan Dunia Maya di Era Modern Pada Remaja Desa Jraganan

JRAGANAN, Seiring kemajuan teknologi metode kejahatan dunia maya semakin beragam. Banyak orang tidak bertanggung jawab berusaha mengeksploitasi kerentanan dalam sistem digital sehingga pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi swasta di seluruh dunia menyadari pentingnya literasi digital sebagai keterampilan mendasar bagi warga negara dari segala usia.

Statistik terbaru menunjukkan lonjakan serangan dunia maya pada sektor publik dan swasta yang menelan biaya kerusakan dan kehilangan data miliaran dolar. Serangan ransomware, di mana peretas mengenkripsi data penting dan meminta pembayaran tebusan untuk melepaskannya, telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

Penjahat dunia maya menargetkan berbagai entitas, termasuk lembaga pemerintah, fasilitas kesehatan, dan bisnis, mengganggu layanan penting dan menyebabkan kekacauan yang meluas. Serangan phishing juga terus menjadi salah satu ancaman dunia maya yang paling umum. Menanggapi hal tersebut, Bagus Wijaya mahasiswa Universitas Diponegoro memberikan sosialisasi literasi digital cyber crime kepada remaja desa Jraganan.

Sosialisasi literasi digital cybercrime dilakukan Jumat malam (21/7) di balai desa. Kegiatan dimulai dengan memaparkan edukasi terkait apa itu kejahatan siber, jenis jenisnya, dampaknya, serta aturan hukum yang berlaku mengenai kejahatan cybercrime tersebut.

Para remaja sangat antusias dengan memberikan pertanyaan seputar kejahatan dunia maya dan bagaimana cara menyikapinya, sehingga melalui sosialisasi literasi digital cybercrime diharapkan remaja desa Jraganan mampu meningkatkan pemahaman terkait alat digital, keamanan online, pemikiran kritis, dan kewarganegaraan digital yang bertanggung jawab.

Penulis: Bagus Wijaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *