Tim II KKN Undip Adakan Sosialisasi Literasi Sastra Cyber

JRAGANAN, Perkembangan Teknologi memberikan dampak dan perubahan pada setiap aspek, salah satunya adalah dunia sastra. Tidak berhenti pada sastra konvensional saja, jenis sastra kian berkembang mengikuti kemajuan zaman yang melahirkan satu jenis sastra baru yaitu sastra cyber.

TIM II KKN UNDIP dalam upaya tingkatkan minat literasi remaja desa Jraganan adakan pengenalan sastra cyber. Sastra cyber menawarkan fitur interaktif pada pembaca seperti audiovisual, kamera, cerita berbentuk chat, dan lain-lain.

Sastra cyber adalah sebuah karya sastra yang lahir dari kemajuan teknologi. Pembaca dapat menikmatinya hanya bermodalkan smartphone dan jaringan internet. Namun banyak remaja di desa Jraganan belum mengenal sastra jenis ini meskipun mereka sering berinteraksi dengan smartphone.

Melihat potensi ini TIM II KKN UNDIP ajukan program kerja berupa sosialisasi literasi sastra cyber dengan harapan bisa mendorong minat baca para remaja desa Jraganan. Kegiatan sosialisasi literasi sastra cyber dilakukan di balai desa Jumat malam 21/07/2023 yang dihadiri 25 remaja desa Jraganan. Sosialisasi dimulai dengan pengenalan sastra cyber. Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk mengenalkan sastra cyber lebih dalam. Lalu memberikan kesempatan mencoba langsung fitur interaktif sastra cyber di beberapa aplikasi sastra.

“Remaja di sini sangat suka berinteraksi dengan smartphone terutama sosial media membuat mereka enggan membaca buku. Salah satu remaja mengatakan bahwa membaca buku adalah kegiatan yang membosankan karena hanya melihat tulisan saja. Akses membeli buku sangat jauh, ditambah jalanan yang rusak semakin meredupkan minat baca mereka. Nah, melalui pengenalan sastra cyber ini diharapkan remaja desa Jraganan mengetahui bahwa untuk membaca tidaklah sulit dan membosankan. Sebab sastra cyber menghadirkan pengalaman membaca yang menyenangkan dengan fitur interaktif dan bisa diakses di mana saja dan kapan saja” ujar Awal. Selaku mahasiswa Sastra Indonesia yang mengajukan program kerja sosialisasi literasi sastra cyber.

Antusiasme remaja yang hadir malam itu membuktikan bahwa kemajuan literasi dapat digalakkan apabila dimulai dengan kegiatan yang ringan serta menyenangkan. Apresiasi sastra tidak hanya diberikan pada sastra serius melainkan juga sastra populer seperti sastra cyber yang dapat dijadikan batu loncatan untuk menumbuhkan tingkat literasi di kalangan remaja Indonesia.