BeritaKegiatan DesaKKN Undip 2023

Bersama Lawan Korupsi! Tanamkan Jiwa Anti Korupsi Sejak Dini, Mahasiswa TIM II KKN Undip Lakukan Internalisasi Nilai-nilai Anti Korupsi

JRAGANAN, Bukan rahasia umum lagi jika permasalahan korupsi seakan menjadi pekerjaan rumah tanpa akhir bagi Indonesia. Kasus korupsi di Indonesia sangat marak berkembang dan menurut Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia mendapat skor 38 dan jauh dari angka rata- rata global yaitu 43. kemudian masyarakat Indonesia masih cenderung melakukan gratifikasi seperti memberikan barang kepada ASN setempat.

Pada dasarnya berbagai Upaya pencegahan telah dilakukan dimulai dari dibentuknya badan khusus, bongkar pasang regulasi hingga upaya memperkecil kesempatan tindakan korupsi telah dilakukan. Namun pada kenyataannya penyebaran korupsi justru tidak terkendali dan mengakar kuat dalam setiap sendi kehidupan.

Secara mental seperti yang disebutkan Koentjaraningrat selaku pakar antropologi Indonesia bahwa orang Indonesia cenderung memiliki karakter khusus yang menjadi akar terjadinya tindakan korupsi, diantaranya adalah menganggap rendah kualitas, menyukai budaya instan, tidak percaya diri, sering mengabaikan tanggung jawab serta tidak disiplin. Adanya sikap- sikap negatif semacam ini perlu dijauhkan dari mental orang Indonesia sejak dari masa pendidikan di sekolah sebagai tempat pendidikan karakter yang baik.

Berangkat dari keresahan tersebut Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program Edukasi Budaya Anti Korupsi sebagai upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa terutama para remaja desa Jraganan terhadap budaya anti korupsi sebagai unit paling kecil di masyarakat dan diharapkan menjadi kader anti korupsi di desa Jraganan.

Program ini dilaksanakan di Balai Desa Jraganan Jumat malam (21/7). Kegiatan edukasi ini disampaikan oleh Salsabila Anya Annora dengan memaparkan mengenai cara-cara menghindari dan melawan praktek korupsi, definisi korupsi, bentuk- bentuk tindakan korupsi, nilai- nilai anti korupsi, serta cara memberantas korupsi melalui layanan pengaduan korupsi. Kemudian diadakan sesi tanya jawab dan para peserta antusias untuk bertanya dan kegiatan diakhiri dengan memberikan makanan ringan kepada peserta yang hadir dalam kegiatan edukasi tersebut.

Edukasi Budaya Anti Korupsi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya korupsi kepada remaja Desa Jraganan. Dalam acara ini peserta diajak berdiskusi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya anti korupsi.

Harapan dengan dilaksanakannya Edukasi Budaya Anti Korupsi mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja Desa Jraganan mengenai pentingnya memiliki sikap anti korupsi dengan menanamkan nilai- nilai kejujuran, integritas, dan transparansi sejak usia muda dan generasi muda Desa Jraganan dapat menjadi garda terdepan dalam memberantas korupsi di lingkungan mereka.

Penulis: Salsabila Anya Annora

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *